KERUGIAN HUTANG BANK
Ada Untungnya, tentu Saja Ada Ruginya. Kerugian membeli RUMAH, RUKO, Ataupun APARTEMEN Secara KREDIT Adalah :
- Keruwetan Mengurus DOKUMEN Sebagai Persyaratan BANK. Bagi Orang yang Tidak Bisa Berhubungan Dengan BANK, Ini Adalah Persoalan yang sangat Ruwet.
- NASABAH harus Membayar BUNGA . Cobalah menghitung Berapa Jumlah Nominla yang harus Di BAYARKAN Sebagai BUNGA. Sebagai ILUSTRASI, Untuk Pokok Pinjaman Rp. 200.000.000,- Dengan Masa KREDIT 10 tahun dan Bunga Efektif 10% / tahun, bank Akan mendapatkan Sekitar Rp. 100.000.000,- Sebagai pendapatan BUNGA. BUNGA yang Anda bayarkan Itulah Yang Di pakai Untuk menggaji PEGAWAI BANK ( Dari TELLER Sampai President DIREKTURnya ), termasuk untuk membiayai Biaya Penagihan Pada DEBITUR Macet. Ada KESAN Bahwa Nasabah yang baik Mensubsidi Nasabah yang Buruk. Tapi Itu adalah REALITAS yang terjadi Di Lapangan.
- Ada PENALTI yang Di kenakan BANK. kalau nasabah TELAT membayar ANGSURAN sesuai jatuh Tempo, Ada CHARGE berupa Denda. Sebaliknya, Bila Nasabah teralalu Cepat melunasi, Juga Ada Penalti.ANEH KAN???? Tapi Itu Lah BANK. Ketika Kita Menandatangani Akad Kredit, mereka Sudah menghitung Keuntungan Hingga KREDIT LUNAS. JADi PELUNAN Di Awal ( Pre Payment ) Hanya Akan mengurangi Pendapatan mereka di masa depan.
- Karena Bank Tak Mau Ambil resiko, Mereka Mengharuskan DEBITUR memiliki Asuransi. Baik Asuransi yang di biayai, serta asuransi untuk pribadi yang menanggung HUTANG. Ini berarti Biaya EXSTRA bagi Pembeli RUMAH, KIOS Ataupun APARTEMEN.
- BAGI Sebagian Orang, PINJAM ke Bank menimbulkan beban PSIKOLOGIS tersendiri. ini Persoalan yang sangat manusiawi. mereka tidak Bisa Di salahkan . Kita tau bahwa ZAMAN Sekarang kalau mau MAJU Kita HARUS Menggunakan JASA BANK. tetapi tetap ada orang - orang yang Hidupnya TAK NYAMAN kalau Punya HUTANG, JANGANLAH Mengambil Pinjaman Dalam JUMLAH Besar, kalau itu akan mengurangi kenyamanan Hidup Anda.
Yang Sering Lupa Kita Hitung Adalah Pengeluaran BUNGA. Cermatlah dalam menghitung Bunga KPR / KPA, Mungkin ada Transaksi - Transaksi Pembelanjaan lain yang memunculkan Biaya BUNGA. misalnya membeli Sesuatu dengan menggesek KARTU KREDIT. Sesekali, Hitunglah Biaya BUNGA yang di CHARGE oleh pengelola KARTU KREDIT.
Seringkali, Dengan mengendalikan KARTU KREDIT, Kita Bisa mendapatkan RUMAH atau APARTEMEN. Caranya adalah melakukan realokasi. Jika Selama Ini membayar Bunga Ratusan Ribu Rupiah dari konsumsi Konsumtif, alihkanlah ke transaksi PRODUKTIF seperti membeli APARTEMEN atau RUMAH. JADI, Setelah AKAD KREDIT Pembelian APARTEMEN - Sedapat MUNGKIN Kendalikan Penggunaan kartu Kredit
Berikut Coret - Coret kami,,,
Semoga Bisa lebih Bermanfaat Buat kalian Semua,,